Selamat menulis buku pertama Anda. Itu cukup sebuah prestasi. Banyak orang bermimpi menulis buku, tapi sebenarnya Anda melakukannya. Jalan untuk pergi.
Pada titik ini Anda mungkin bertanya-tanya di mana untuk memulai, siapa yang harus dihubungi, bagaimana bahkan mengambil langkah pertama. Jangan khawatir, itu sangat umum. Dan sekarang Anda telah menemukan sumber daya yang bagus untuk membantu Anda.
Langkah yang Pertama
Buat peta untuk Anda sendiri.
Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat Anda perlu tahu di mana Anda berada dan di mana Anda inginkan. Kemudian Anda tahu bagaimana Anda akan sampai di sana. Namun, banyak penulis pertama kali terjun ke sana untuk mengetahui secara spesifik - mendapatkan ulasan, membuatnya ke rak buku, membuat situs web.
Sebagai gantinya, mulailah dengan mencari tahu tujuan Anda. Apa yang ingin Anda lakukan dengan buku Anda? Jadilah sangat spesifik. Cobalah menuliskan setidaknya 10 gol untuk buku Anda. Jika mudah, tuliskan 25.
Selanjutnya, cari tahu apa yang harus Anda bawa ke proyek. Berapa banyak uang yang bisa Anda investasikan? Berapa banyak waktu yang bisa Anda habiskan untuk melakukan pemasaran? Jadilah realistik. Anda dapat membuat pemasaran Anda bekerja dengan anggaran apa pun yang Anda miliki dan waktu yang dapat Anda alokasikan.
Kemudian Anda dapat mulai menemukan tindakan pemasaran spesifik yang sesuai dengan sasaran dan sumber daya Anda. Dengan mengetahui tujuan dan sumber daya Anda, Anda dapat menemukan alat pemasaran yang tepat untuk mewujudkan cita-cita Anda dalam anggaran waktu dan uang Anda.
Langkah yang Kedua
Hindari kesalahan umum.
Ratusan ribu orang menulis buku setiap tahun. Puluhan ribu penulis ini melakukannya untuk pertama kalinya. Adalah wajar bahwa beberapa kesalahan yang sama dibuat berulang-ulang. Setelah Anda tahu apa yang Anda dapat menghindari membuat mereka dan maju dengan buku Anda lebih cepat.
Satu kesalahan paling umum yang kita lihat adalah penulis yang gagal menentukan secara jelas target pasar mereka. Mereka percaya bahwa "setiap orang" akan membeli buku mereka.
Mereka menyia-nyiakan sumber daya berharga mereka untuk dipasarkan ke audiens yang terlalu luas. Izinkan saya memberi contoh dari acara TV The Apprentice.
Dua tim berada di New York mencoba menjual gaun pengantin. Satu tim pergi ke Grand Central Station dimana ada banyak orang dan membagikan selebaran kepada semua orang yang lewat. Tim lainnya tetap di kantor, online dan membeli daftar email dari sebuah situs pernikahan populer (theknot.com) dari pasangan yang menikah yang tinggal di daerah New York.
Tim pertama yang mencoba menjual ke "semua orang" mencapai banyak orang yang sama sekali tidak peduli dengan apa yang mereka jual dengan satu alasan yang sangat sederhana - mereka tidak akan menikah.
Akankah jumlah pemasaran di pihak tim meyakinkan mereka bahwa mereka memerlukan gaun pengantin? TIDAK.
Apakah bahkan peduli betapa hebatnya gaun pengantin yang dibuat?
TIDAK.
Tim lainnya, bagaimanapun, telah menemukan target pasar yang sempurna - orang-orang yang tinggal di New York yang akan menikah.
Apakah Anda melihat perbedaannya? Pemasaran kepada orang-orang yang SUDAH CARE tentang subjek buku Anda dan melupakan orang-orang lain yang tidak peduli adalah cara cerdas hanya untuk melakukan pemasaran.
0 komentar:
Posting Komentar