jual sofa kulit asli
Home » » Tips Untuk Berurusan Dengan Bengkel Mobil Bekas

Tips Untuk Berurusan Dengan Bengkel Mobil Bekas


Komunikasi adalah kunci sukses ketika berhadapan dengan bengkel mobil bekas. Yang pertama, dan yang terpenting, aspeknya adalah agar pemilik mobil siap untuk menjelaskan masalahnya secara rinci.

Mungkin akan sangat membantu jika ada ide saat masalah dimulai dan apakah itu kejadian konstan atau sporadis. Para teknisi di bengkel mobil bekas akan bisa lebih memahami masalahnya dan mungkin menemukannya lebih cepat dengan bantuan pemilik mobil. Misalnya, jika masalahnya paling mencolok saat rem diaplikasikan atau selama akselerasi, ini akan menjadi informasi penting untuk bengkel mobil bekas.

Saat menjelaskan masalah mobil ke bengkel mobil bekas, akan sangat ideal jika pemilik mobil bisa memberi daftar tertulis gejala yang dialami mobil mereka. Penting juga agar pemilik mobil tidak menyarankan obat, namun mengizinkan teknisi bengkel mobil bekas tersebut untuk mendiagnosis masalah dan menawarkan tindakan yang disarankan untuk memperbaiki masalah.

Teknisinya adalah seorang profesional yang berpengetahuan luas dengan mobil dan apa yang harus dicari, jadi tidak akan membuat proses lebih cepat lagi jika pemilik mobil menyarankan adanya obat sebelum teknisi tersebut memiliki kesempatan untuk memeriksa mobil tersebut.

Pemilik mobil tidak boleh malu mengajukan pertanyaan atau meminta informasi lebih rinci mengenai istilah otomotif. Ada kebenaran dalam pepatah yang menunjukkan, "tidak ada pertanyaan bodoh." Meskipun penting untuk mengajukan banyak pertanyaan, sangat penting bagi pemilik mobil untuk tidak menuntut diagnosis segera. Sebaiknya pemilik meninggalkan nomor telepon, di mana dia dihubungi, dengan bengkel mobil bekas. Ide terbaik adalah meminta update, perkiraan biaya dan perkiraan waktu penyelesaian sebelum awal kerja sebenarnya.

Jika bengkel mobil bekas menginformasikan pemilik mobil bahwa peralatan baru harus dipasang, pemilik harus menanyakan tentang garansi dan jaminan yang ada. Jika ada, informasi harus diberikan secara tertulis dan salinan yang diberikan kepada pemilik mobil untuk catatannya.

Ini juga merupakan ide bagus untuk menanyakan opsi pembayaran. Beberapa bengkel mobil bekas memungkinkan pelanggan mereka melakukan pembayaran bulanan yang mudah setelah pekerjaan selesai dilakukan, sementara banyak orang memerlukan pembayaran segera dalam bentuk uang tunai, wesel, cek atau kartu kredit.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini