Tembak Bambu: Tunas bambu disebut dalam banyak resep Thailand. Untuk menyiapkan rebung untuk memasak, Anda perlu mengupasnya dan merebus tangkai dalam putih selama 30 menit dalam air. Jika Anda menggunakan rebung kaleng Anda hanya perlu merebusnya selama 10 menit, atau jika mereka pergi ke kari atau sup, perebusan mungkin tidak diperlukan.
Basil (segar): Ada tiga jenis basil yang digunakan dalam masakan Thailand; manis, suci dan lemon. Kemangi manis jauh lebih mudah ditemukan karena biasanya digunakan dalam masakan barat. Kemangi suci memiliki rasa spicier dan bisa dikenali dengan daunnya yang sedikit ungu. Kemangi lemon memiliki rasa lemony dan bisa dideteksi dengan aroma lemon yang berbeda. Jika Anda hanya bisa menemukan kemangi manis Anda bisa mengimbangi kemangi atau lemon basil dengan menambahkan cabe cincang halus atau sedikit kulit lemon.
Bergamot: Juga dikenal sebagai daun limau kaffir memiliki rasa sedikit limey yang cocok dengan semua hidangan Thailand. Karena ini mungkin sulit ditemukan, diberikan kulit jeruk nipis dapat digunakan di tempatnya meski merupakan pengganti yang buruk.
Pasta cabe: Ini bisa dibeli di botol atau tabung di hampir supermarket manapun. Digunakan untuk menambahkan bumbu dan bumbu ke sebagian besar piring, versi yang sangat populer oleh juru masak Thailand adalah pasta cabai ringan yang dibakar.
Jamur Cina: Jamur ditambahkan ke banyak masakan Thailand dan banyak orang memilih untuk menggunakan varietas kering karena harganya lebih murah dan memiliki banyak rasa dan nilai gizi. Anda perlu merendam jamur dalam air hangat selama 30 menit sebelum menggunakannya dan batangnya biasanya dibuang karena sifatnya yang keras.
Susu kelapa: Susu kelapa bisa dibeli di kaleng hampir di mana saja. Jika resep Anda menggunakan seruan untuk sendok krim kelapa, zat putih lebih keras yang terbentuk di bagian atas kaleng. Jika Anda membutuhkan santan, aduk sampai kenyang sebelum digunakan.
Curry Paste: Sementara beberapa orang lebih memilih untuk menyiapkan pasta kari mereka sendiri, banyak kari botol tersedia di supermarket. Sebagian besar resep menggunakan kari merah, hijau atau kuning.
Saus ikan: Terbuat dari hasil pengumpulan Cairan dari fermentasi ikan asin, saus coklat pucat dan berair ini terkadang digunakan untuk menggantikan semua garam dalam resep. Hal ini sangat beraroma dan pujian semua makanan Thai. Ini disebut dalam banyak resep tapi Anda juga bisa menggunakan imajinasi Anda dengannya, karena sangat serbaguna.
Galangal: Kerabat dekat dengan jahe, digunakan dalam banyak kari dan sup. Karena cukup langka untuk menemukan segar Anda mungkin harus membelinya kering dan rendam dalam air selama 1 jam sebelum menggunakan.
Bawang putih: Bawang putih Thailand mungkin tersedia di beberapa pasar Asia, namun jika Anda tidak dapat menemukannya, varietas Barat akan bekerja dengan baik. Gunakan cengkeh yang lebih kecil dan lebih ketat di kepala bawang putih Anda untuk masakan Thailand karena lebih beraroma dan tidak akan terlalu banyak didukung oleh ramuan dan rempah lain yang digunakan di piring Anda.
Jahe: Mudah ditemukan dan digunakan cukup sering dalam memasak modern, jahe sangat sehat dan beraroma. Harus dikupas sebelum diparut atau dipotong. Jahe segar jauh lebih baik dari pada dikeringkan, meski dikeringkan bisa diganti jika dibutuhkan.
Rumput lemon: Rumput lemon adalah salah satu barang yang paling umum digunakan dalam masakan Thailand. Ini adalah tangkai panjang yang terlihat seperti daun bawang kecil. Bagian luar yang keras harus dilepas dan bagian bawah dan bulat digunakan. Anda bisa menambahkan irisan potongan ke makanan Anda saat sedang memasak dan membuangnya sebelum menyajikan hidangan Anda, atau Anda bisa memadukannya dengan food processor sehingga bisa dikonsumsi dengan sajian, yang akan memberi rasa lebih.
Gula Aren: Beberapa resep Thailand meminta gula aren yang tersedia di beberapa pasar Asia sebagai blok dibungkus plastik. Jika gula aren tidak tersedia, Anda bisa mengganti gula merah tua atau sirup mapel asli.
Beras: Orang Thailand lebih suka nasi melati putih panjang. Ini adalah nasi beraroma dan aromatik yang mendinginkan dan memuji masakan pedas Thailand.
Kertas nasi: Digunakan untuk membuat gulungan musim semi Thailand segar, Anda bisa membeli kertas nasi di toko makanan manapun. Untuk menggunakan kertas rendam (satu per satu) di air hangat sampai lunak dan lentur, lalu keringkan dengan handuk kertas dan gunakan segera.
Minyak wijen: Minyak sayur yang berasal dari biji wijen yang ditekan dan berasal dari India Timur. Ini adalah minyak yang sangat beraroma dan bekerja sangat baik dengan masakan Thailand.
Persiapan dan teknik memasak:
Sayuran: Sayuran yang digunakan dalam masakan Thailand harus dipotong semulus mungkin. Idenya adalah bahwa semakin kecil mereka dicincang, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memasak, oleh karena itu mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin.
Tumis: Kebanyakan orang sudah memasak tumis sebelumnya, jadi akan terbiasa dengan metode memasak ini. Minyak harus dituangkan ke dalam wajan dan sayuran harus ditambahkan dengan api yang tinggi sambil terus diaduk. Sayuran sebaiknya hanya diaduk selama beberapa detik agar tetap segar dan berwarna cerah.
Mortar dan Pestles: Sempurna untuk membuat saus, pasta kari dan salad, setiap juru masak Thailand harus memiliki mortar dan alu yang lebih disukai terbuat dari tanah liat atau kayu.
Mincing: Karena masakan Thailand menggunakan begitu banyak bahan beraroma hangat, semuanya harus dicincang dengan sangat halus sehingga satu rasa tidak pernah mengalahkan yang lain. Anda harus selalu menggunakan pisau yang sangat tajam untuk ini.
Memanggang dan menggiling rempah-rempah: Saat menambahkan rempah-rempah dan rempah-rempah ke makanan Thai Anda, Anda harus selalu memanggangnya dengan perlahan memanaskan setiap bumbu secara terpisah sampai wajan mulai berdetak dan menjadi cokelat. Ketika masing-masing bumbu masak dipanggang, mereka harus digiling dengan sangat halus dalam food processor atau lesung.
Basil (segar): Ada tiga jenis basil yang digunakan dalam masakan Thailand; manis, suci dan lemon. Kemangi manis jauh lebih mudah ditemukan karena biasanya digunakan dalam masakan barat. Kemangi suci memiliki rasa spicier dan bisa dikenali dengan daunnya yang sedikit ungu. Kemangi lemon memiliki rasa lemony dan bisa dideteksi dengan aroma lemon yang berbeda. Jika Anda hanya bisa menemukan kemangi manis Anda bisa mengimbangi kemangi atau lemon basil dengan menambahkan cabe cincang halus atau sedikit kulit lemon.
Bergamot: Juga dikenal sebagai daun limau kaffir memiliki rasa sedikit limey yang cocok dengan semua hidangan Thailand. Karena ini mungkin sulit ditemukan, diberikan kulit jeruk nipis dapat digunakan di tempatnya meski merupakan pengganti yang buruk.
Pasta cabe: Ini bisa dibeli di botol atau tabung di hampir supermarket manapun. Digunakan untuk menambahkan bumbu dan bumbu ke sebagian besar piring, versi yang sangat populer oleh juru masak Thailand adalah pasta cabai ringan yang dibakar.
Jamur Cina: Jamur ditambahkan ke banyak masakan Thailand dan banyak orang memilih untuk menggunakan varietas kering karena harganya lebih murah dan memiliki banyak rasa dan nilai gizi. Anda perlu merendam jamur dalam air hangat selama 30 menit sebelum menggunakannya dan batangnya biasanya dibuang karena sifatnya yang keras.
Susu kelapa: Susu kelapa bisa dibeli di kaleng hampir di mana saja. Jika resep Anda menggunakan seruan untuk sendok krim kelapa, zat putih lebih keras yang terbentuk di bagian atas kaleng. Jika Anda membutuhkan santan, aduk sampai kenyang sebelum digunakan.
Curry Paste: Sementara beberapa orang lebih memilih untuk menyiapkan pasta kari mereka sendiri, banyak kari botol tersedia di supermarket. Sebagian besar resep menggunakan kari merah, hijau atau kuning.
Saus ikan: Terbuat dari hasil pengumpulan Cairan dari fermentasi ikan asin, saus coklat pucat dan berair ini terkadang digunakan untuk menggantikan semua garam dalam resep. Hal ini sangat beraroma dan pujian semua makanan Thai. Ini disebut dalam banyak resep tapi Anda juga bisa menggunakan imajinasi Anda dengannya, karena sangat serbaguna.
Galangal: Kerabat dekat dengan jahe, digunakan dalam banyak kari dan sup. Karena cukup langka untuk menemukan segar Anda mungkin harus membelinya kering dan rendam dalam air selama 1 jam sebelum menggunakan.
Bawang putih: Bawang putih Thailand mungkin tersedia di beberapa pasar Asia, namun jika Anda tidak dapat menemukannya, varietas Barat akan bekerja dengan baik. Gunakan cengkeh yang lebih kecil dan lebih ketat di kepala bawang putih Anda untuk masakan Thailand karena lebih beraroma dan tidak akan terlalu banyak didukung oleh ramuan dan rempah lain yang digunakan di piring Anda.
Jahe: Mudah ditemukan dan digunakan cukup sering dalam memasak modern, jahe sangat sehat dan beraroma. Harus dikupas sebelum diparut atau dipotong. Jahe segar jauh lebih baik dari pada dikeringkan, meski dikeringkan bisa diganti jika dibutuhkan.
Rumput lemon: Rumput lemon adalah salah satu barang yang paling umum digunakan dalam masakan Thailand. Ini adalah tangkai panjang yang terlihat seperti daun bawang kecil. Bagian luar yang keras harus dilepas dan bagian bawah dan bulat digunakan. Anda bisa menambahkan irisan potongan ke makanan Anda saat sedang memasak dan membuangnya sebelum menyajikan hidangan Anda, atau Anda bisa memadukannya dengan food processor sehingga bisa dikonsumsi dengan sajian, yang akan memberi rasa lebih.
Gula Aren: Beberapa resep Thailand meminta gula aren yang tersedia di beberapa pasar Asia sebagai blok dibungkus plastik. Jika gula aren tidak tersedia, Anda bisa mengganti gula merah tua atau sirup mapel asli.
Beras: Orang Thailand lebih suka nasi melati putih panjang. Ini adalah nasi beraroma dan aromatik yang mendinginkan dan memuji masakan pedas Thailand.
Kertas nasi: Digunakan untuk membuat gulungan musim semi Thailand segar, Anda bisa membeli kertas nasi di toko makanan manapun. Untuk menggunakan kertas rendam (satu per satu) di air hangat sampai lunak dan lentur, lalu keringkan dengan handuk kertas dan gunakan segera.
Minyak wijen: Minyak sayur yang berasal dari biji wijen yang ditekan dan berasal dari India Timur. Ini adalah minyak yang sangat beraroma dan bekerja sangat baik dengan masakan Thailand.
Persiapan dan teknik memasak:
Sayuran: Sayuran yang digunakan dalam masakan Thailand harus dipotong semulus mungkin. Idenya adalah bahwa semakin kecil mereka dicincang, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memasak, oleh karena itu mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin.
Tumis: Kebanyakan orang sudah memasak tumis sebelumnya, jadi akan terbiasa dengan metode memasak ini. Minyak harus dituangkan ke dalam wajan dan sayuran harus ditambahkan dengan api yang tinggi sambil terus diaduk. Sayuran sebaiknya hanya diaduk selama beberapa detik agar tetap segar dan berwarna cerah.
Mortar dan Pestles: Sempurna untuk membuat saus, pasta kari dan salad, setiap juru masak Thailand harus memiliki mortar dan alu yang lebih disukai terbuat dari tanah liat atau kayu.
Mincing: Karena masakan Thailand menggunakan begitu banyak bahan beraroma hangat, semuanya harus dicincang dengan sangat halus sehingga satu rasa tidak pernah mengalahkan yang lain. Anda harus selalu menggunakan pisau yang sangat tajam untuk ini.
Memanggang dan menggiling rempah-rempah: Saat menambahkan rempah-rempah dan rempah-rempah ke makanan Thai Anda, Anda harus selalu memanggangnya dengan perlahan memanaskan setiap bumbu secara terpisah sampai wajan mulai berdetak dan menjadi cokelat. Ketika masing-masing bumbu masak dipanggang, mereka harus digiling dengan sangat halus dalam food processor atau lesung.
0 komentar:
Posting Komentar