Selama berabad-abad, makanan telah memainkan peran penting dalam berbagai festival musim semi yang dirayakan oleh orang-orang dari berbagai agama.
Bagi orang Yahudi, yang terakhir dari sepuluh malapetaka, malam sebelum penerbangan orang Ibrani dari Mesir, adalah pengambilan anak sulung setiap keluarga. Namun menurut Keluaran, orang-orang Yahudi yang mengikuti peraturan Musa dengan mengorbankan seekor anak domba, memercikkan darahnya ke kusen pintu dan memakan anak domba itu bersama makanan spesifik lainnya yang dilewati dan anak-anak mereka tinggal. Di zaman modern, selama tujuh sampai delapan hari setiap musim semi, orang Yahudi merayakan Pesach, atau Paskah, dengan makan malam ritual yang disebut Seder.
Telur, dimasak dengan keras dan biasanya dipanggang di oven sampai coklat kerang, merupakan satu dari lima makanan simbolis di piring Seder. Disebut beitzah, telur mewakili kehidupan itu sendiri serta membakar bait suci, kesedihan karena penghancuran bait suci dan pengharapan keselamatan. Di bawah undang-undang diet Yahudi, telur netral dan dapat disajikan dengan susu atau hidangan daging, jadi telur juga sering digunakan di bagian lain makanan.
Ini adalah putih telur yang membintangi makaroni, kue tradisional yang disajikan saat Paskah. Macaroni sederhana untuk mempersiapkan dan memberi hadiah nyonya rumah selamat datang untuk banyak kesempatan, terutama bagi orang-orang yang bekerja yang tidak punya waktu untuk dipanggang.
Untuk presentasi yang cantik, dasiilah tas hadiah bermotif penuh kue, bungkus kue dengan bungkus plastik berwarna atau letakkan di atas kaleng yang sudah dihias. Entah Anda orang Yahudi atau tidak, makaroni enak adalah suguhan manis yang bisa menghangatkan jiwa, mengangkat semangat dan membantu mengakhiri sebuah perayaan yang bisa dikenang.
Bagaimana dengan yolks? Cukup masak mereka di air sama seperti Anda akan memasak telur dalam cangkang dengan keras. Kemudian ambillah kuning telur yang dimasak di atas salad hijau untuk sumber protein yang cerah.
Cherry Macaroons
sekitar 3 1/2 sampai 4 lusin
3 putih telur
1/2 cangkir gula pasir
1/2 sendok teh halal-untuk-Paskah vanilla
1/2 sendok teh ekstrak almond halal-for-Passover
1 1/3 cangkir (3,5 oz.) Flaked coconut
1/2 cangkir ceri merah cincang
Potongan ceri merah tambahan, opsional Dalam mangkuk kecil dengan kecepatan tinggi, kocok putih telur sampai berbusa. Tambahkan gula, 1 sendok makan sekaligus, teruskan sampai gula larut dan kulit putih mengilap dan berdiri di atas puncak lembut. (Gosok sedikit meringue antara ibu jari dan telunjuk untuk merasakan apakah gula telah larut.) Kocok dengan perasa.
Aduk kelapa dan ceri cincang. Lembut, tapi secara menyeluruh, lipat ke dalam kulit putih yang dikuliti. Jatuhkan dengan dibulatkan meja bundar ke lembaran roti yang dilumasi atau dilapisi minyak atau kertas roti, coklat atau perkamen. Kumpulkan setiap cookie dengan setengah ceri, jika diinginkan.
Panggang dalam oven 325 derajat F yang sudah dipanaskan sampai agak kecoklatan, sekitar 18 sampai 20 menit. Dinginkan sepenuhnya pada rak kawat. Simpan dalam wadah kedap udara antara lembaran kertas foil atau wax. Bungkus untuk presentasi, jika diinginkan.
Informasi nutrisi per porsi 1/48 resep tanpa hiasan ceri: 26 kalori, 1 gm lemak total, 0 mg kolesterol, 4 mg sodium, 13 mg potasium, 5 gm karbohidrat, protein 0 gm. - NU
0 komentar:
Posting Komentar